Ketika saya menulis tentang bagaimana cara untuk membuat sebuah database, saya lupa menyampaikan sebelumnya bahwa,
kenapa kita harus membuat database?
Atau apa pentingnya sebuah database?

Nah, pada tulisan kali ini saya ingin membagikan kenapa hal ini penting untuk dibahas.
Definisi
Ketika kita mendengar kata “database”, maka yang tergambar di benak kita biasanya adalah susunan angka-angka atau kata-kata yang tampak acak. Dan ini tidak sepenuhnya salah.
Penulis sendiri mendefinisikannya sebagai himpunan barisan data yang konsisten dan diatur berdasarkan kolom (baca: kriteria) tertentu,
yang bisa diolah kembali menjadi sebuah laporan tertentu.
Pengolahan
Kita sebenarnya cukup kesulitan untuk mengambil kesimpulan apapun hanya dengan melihat susunan data pada tabel database.
Karenanya, agar bisa menjadi laporan yang ‘bisa dibaca’, sebuah basis data harus diolah terlebih dahulu. Proses pengolahan ini biasanya melibatkan tindakan menyortir, memfilter, menjumlah, merata-rata, dan tindakan lainnya yang dibutuhkan.
Laporan
Output dari sebuah tabel data idealnya bisa ditarik untuk membuat beberapa jenis laporan. Tidak hanya satu saja.
Inilah alasan kenapa sebuah database harus memuat informasi yang lengkap dan terperinci. Konsistensi data juga penting untuk menghindari informasi yang sama terbaca berulang kali.
Jika kemudian database yang kita miliki sudah tepat, maka kita hanya perlu melakukan input satu kali untuk secara otomatis bisa mengupdate beberapa laporan sekaligus.
Selain itu, dengan database yang terstruktur memungkinkan kita untuk melakukan traceback demi menggali informasi-informasi lama.
Penutup
Jadi secara sederhana bisa disimpulkan bahwa dengan database yang TEPAT, kita bisa mengelolanya dengan MUDAH untuk memberikan informasi yang dibutuhkan dengan CEPAT.
